Kunci Jawaban PPKn Kelas 7 SMP/MTs Halaman 88
Kunci Jawaban PPKn Kelas 7 SMP/MTs Halaman 88 — Hai sobat Ahliartikel, Kali ini akan membahas soal pada “Uji Kompetensi”. Pertanyaan tersebut terdapat pada muatan pelajaran PPKn Kelas 7 SMP/MTs.. Diharapkan dengan adanya pembahasan kali ini, sobat semuanya dapat memahami materi yang ada pada buku siswa.
Ada
baiknya jika adik semuanya membaca dan memahami materinya terlebih dahulu
sebelum langsung menjawab pertanyaannya. Sebab, pertanyaan dibawah ini berasal
dari buku siswa yang telah kalian pelajari di sekolah. Dengan sering membaca
dan memahami materinya, maka sobat semuanya akan mudah dalam menjawab
pertanyaan yang ada dibawah ini.
Disini, kami juga menyediakan jawaban yang disertai
dengan pembahasannya. Pembahasan tersebut bersifat sebagai pembanding dengan
jawaban yang telah kalian kerjakan. Tidak hanya sebagai pembanding, jawaban
dibawah ini juga untuk meyakinkan sobat semuanya.
Kunci Jawaban PPKn Kelas 7 SMP/MTs Halaman 88
Uji Kompetensi
1. Selama ini ada anggapan bahwa laki-laki selalu lebih
kuat dibanding perempuan. Karena itu dalam memilih pimpinan seperti ketua
kelas, ketua kelompok, kepala desa, hingga kepala daerah dan kepala negara
sering mementingkan yang laki-laki, walaupun ada perempuan yang baik untuk
menjadi pemimpin. Ada yang menggunakan ayat agama yang menyebutkan ‘laki-laki
itu pemimpin perempuan’ sebagai alasan, walaupun ada ayat yang juga sangat
jelas bahwa ‘yang paling mulia di sisi Tuhan adalah yang bertakwa’ baik
perempuan atau laki-laki. Bagaimana pandangan kalian tentang itu? Lalu
bagaimana caranya meningkatkan kesadaran gender?
Jawaban
Pandangan saya adalah bahwa keyakinan bahwa laki-laki
selalu lebih kuat daripada perempuan dan lebih cocok untuk memimpin tidak
berdasar pada fakta atau logika. Kepemimpinan seharusnya tidak ditentukan oleh
jenis kelamin, melainkan oleh kualitas kepemimpinan dan kemampuan individu
tersebut.
Perempuan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki
untuk menjadi pemimpin yang baik dan efektif. Bahkan, dalam beberapa kasus,
perempuan dapat menjadi pemimpin yang lebih baik daripada laki-laki karena memiliki
sifat-sifat seperti empati, kepekaan sosial, dan kemampuan multitasking yang
lebih baik.
Untuk meningkatkan kesadaran gender, ada beberapa cara
yang dapat dilakukan, antara lain:
a. Edukasi
Memberikan pendidikan dan pelatihan tentang kesetaraan
gender dan hak-hak perempuan dan laki-laki sejak usia dini.
b. Contoh dari pemimpin
Memberikan contoh nyata dari pemimpin perempuan yang
sukses dan efektif dalam berbagai bidang, sehingga dapat membuka pikiran
masyarakat bahwa perempuan juga dapat memimpin.
c. Partisipasi perempuan dalam politik
Memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk
berpartisipasi dalam proses politik dan pemilihan, baik sebagai pemilih maupun
calon pemimpin.
d. Kebijakan-kebijakan pro-keseimbangan
gender
Mendorong adopsi kebijakan yang mendukung keseimbangan
gender, seperti kuota perempuan dalam pengangkatan atau pemilihan pemimpin.
Dengan cara ini, diharapkan kesadaran gender dapat
meningkat, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin berdasarkan kualitas
kepemimpinan, bukan gender.
2. Ada orang-orang di beberapa
daerah yang mengajak warga setempat untuk menolak pendatang, seolah-olah Tuhan
menciptakan bumi ini hanya mereka sendiri. Padahal banyak warga pendatang telah
berjasa untuk ikut memajukan daerah tersebut baik secara sosial seperti di
bidang pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan dan ekonomi. Bagaimana
menyadarkan masyarakat bahwa beragamnya warga termasuk para pendatang akan
membuat daerah tersebut maju, sedangkan menolak keragaman penduduk akan membuat
suatu daerah akan terus terbelakang?
Jawaban
Hal ini adalah pandangan yang sempit dan merugikan bagi
kemajuan suatu daerah. Mengajak warga setempat untuk menolak pendatang
berpotensi menyebabkan isolasi dan konflik, serta dapat membatasi sumber daya
manusia dan ekonomi yang dapat berkontribusi dalam memajukan daerah tersebut.
Untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keragaman
penduduk dan bahwa keberagaman dapat membantu memajukan suatu daerah, beberapa
hal yang dapat dilakukan antara lain:
a. Pendidikan dan pengenalan budaya
Memberikan pendidikan dan
pengenalan tentang berbagai budaya, termasuk dari warga pendatang, sehingga
masyarakat dapat memahami dan menghargai keberagaman yang ada.
b. Kontak dan kolaborasi antara warga
Mendorong terciptanya hubungan antara warga setempat dan
pendatang, sehingga dapat membangun kepercayaan dan kerja sama yang baik dalam
memajukan daerah tersebut.
c. Membuat kebijakan yang inklusif
Mendorong pemerintah daerah untuk membuat kebijakan yang
inklusif dan mendukung keragaman penduduk, seperti program pelatihan, bantuan
usaha, dan kebijakan yang memperbolehkan warga pendatang untuk berpartisipasi
dalam kegiatan ekonomi dan sosial di daerah tersebut.
d. Mengedukasi tentang manfaat keragaman
Menjelaskan kepada masyarakat tentang manfaat keragaman,
seperti adanya berbagai ide dan pandangan yang beragam, pengenalan pada kultur
baru, dan meningkatnya peluang untuk berkembang.
Dengan cara ini, diharapkan masyarakat dapat menyadari
pentingnya keragaman penduduk dan bagaimana keberagaman dapat membantu
memajukan suatu daerah.
3. Setiap umat beragama harus sangat yakin dengan ajaran
agamanya masing-masing. Namun setiap pemeluk suatu agama juga harus menghormati
pemeluk agama lain karena agama juga mengajarkan bahwa ‘bagiku agamaku, dan
bagimu agamamu’. Bagaimana kalian menjalankan dua prinsip itu?
Jawaban
Memahami pentingnya menghormati pemeluk agama lain dan
menjalankan prinsip "bagiku agamaku, dan bagimu agamamu".
Hal ini penting karena hak untuk memilih agama dan beribadah
merupakan hak asasi manusia yang dilindungi oleh hukum internasional. Toleransi
dan penghargaan terhadap pemeluk agama lain adalah prinsip yang penting untuk
membangun perdamaian dan persatuan di tengah masyarakat yang beragam.
Dalam menjalankan prinsip ini, beberapa hal yang dapat
dilakukan antara lain:
a. Membuat kesempatan untuk berinteraksi
Mendorong interaksi antara pemeluk agama berbeda agar dapat
memahami dan menghormati perbedaan agama.
b. Menghindari sikap merendahkan atau mengejek
Menjauhi sikap merendahkan atau mengejek agama lain yang
dapat menimbulkan konflik dan kerusuhan.
c. Menjaga kebersamaan dan kerukunan
Membangun dan menjaga kebersamaan dan kerukunan dengan
pemeluk agama lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti bekerja, berkomunitas,
dan bergaul.
d. Meningkatkan kesadaran akan perbedaan
Meningkatkan kesadaran akan perbedaan agama dan memahami
keberagaman dalam masyarakat, sehingga dapat membangun sikap saling
menghormati.
Melalui sikap saling menghormati dan memahami perbedaan
agama, diharapkan masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai dan
harmonis.
Penutup
Itulah Kunci Jawaban Kunci Jawaban PPKn Kelas 7
SMP/MTs Halaman 88 yang telah kami sediakan untuk sobat semuanya. Tidak hanya jawaban
saja kami juga melengkapinya dengan pembahasan. Yang pastinya sobat semuanya
harus selalu rajin belajar dan berlatih supaya lebih cepat memahami materi.
Selamat mengerjakan.
Tambahan
1. Jawaban ini bersifat sebagai pembanding dan
menyakinkan dengan jawaban yang telah dikerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih
baik dan lebih meyakinkan.
3. Tidak ada jaminan kebenaran pada jawaban di atas.
Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban PPKn Kelas 7 SMP/MTs Halaman 88"