Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 15
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 15 — Hai sobat Ahliartikel, Kali ini akan membahas soal pada “Lembar Aktivitas 5 Aktivitas Kelompok”. Pertanyaan tersebut terdapat pada muatan pelajaran IPS Kelas 7 SMP/MTs. Diharapkan dengan adanya pembahasan kali ini, sobat semuanya dapat memahami materi yang ada pada buku siswa.
Ada
baiknya jika adik semuanya membaca dan memahami materinya terlebih dahulu
sebelum langsung menjawab pertanyaannya. Sebab, pertanyaan dibawah ini berasal
dari buku siswa yang telah kalian pelajari di sekolah. Dengan sering membaca
dan memahami materinya, maka sobat semuanya akan mudah dalam menjawab
pertanyaan yang ada dibawah ini.
Disini, kami juga menyediakan jawaban yang disertai
dengan pembahasannya. Pembahasan tersebut bersifat sebagai pembanding dengan
jawaban yang telah kalian kerjakan. Tidak hanya sebagai pembanding, jawaban
dibawah ini juga untuk meyakinkan sobat semuanya.
Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 15
Lembar Aktivitas 5 Aktivitas Kelompok
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5
orang.
2. Indonesia terletak antara 6ºLU–11ºLS
dan 95ºBT–141ºBT. Selain itu, negara kita terletak di antara Samudra Pasifik
dan Samudra Atlantik serta memiliki relief dan topografi yang kompleks.
Jelaskan peluang dan tantangan letak geografis Indonesia!
Jawaban
Letak geografis Indonesia memberikan peluang yang
signifikan, namun juga tantangan yang kompleks. Berikut ini adalah penjelasan
mengenai peluang dan tantangan yang terkait dengan letak geografis Indonesia:
Peluang:
Keanekaragaman Hayati:
Letak Indonesia yang melintang antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia
menjadikannya salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia.
Pulau-pulau Indonesia menyediakan habitat yang beragam bagi berbagai spesies
flora dan fauna, termasuk spesies langka seperti orangutan, harimau Sumatera,
dan komodo. Peluang ini dapat mendukung sektor pariwisata dan industri berbasis
sumber daya alam.
Sumber Daya Alam:
Letak Indonesia yang berada di "Cincin Api Pasifik" memberikan
kekayaan sumber daya alam, termasuk minyak bumi, gas alam, batubara, bijih
besi, timah, dan emas. Potensi sumber daya alam ini dapat mendukung pertumbuhan
ekonomi negara dan menjadi sumber pendapatan melalui ekspor.
Potensi Maritim:
Dengan letak geografis yang meliputi lebih dari 17.000 pulau, Indonesia
memiliki potensi maritim yang besar. Negara ini memiliki sumber daya kelautan
yang melimpah, termasuk ikan, terumbu karang, dan tambang bawah laut. Potensi
ini mendukung sektor perikanan, pariwisata bahari, dan ekonomi kelautan.
Tantangan:
Kerawanan terhadap Bencana Alam:
Letak Indonesia di kawasan Samudra Pasifik yang rawan gempa bumi dan aktivitas
vulkanik menjadikannya rentan terhadap bencana alam. Gempa bumi, letusan gunung
berapi, tsunami, dan banjir adalah ancaman yang sering terjadi. Pemerintah
harus menghadapi tantangan besar dalam mengelola risiko bencana dan membangun
infrastruktur yang tahan gempa.
Transportasi dan Infrastruktur:
Kehadiran laut dan pulau-pulau yang tersebar menjadikan transportasi dan
konektivitas antarwilayah di Indonesia menjadi tantangan. Membangun
infrastruktur yang efisien, seperti jalan, pelabuhan, dan bandara, di berbagai
wilayah terpencil dan terisolasi merupakan tantangan besar bagi pemerintah.
Pengelolaan Sumber Daya Alam:
Meskipun Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, tantangan
utama adalah pengelolaan yang berkelanjutan dan pencegahan eksploitasi yang
berlebihan. Perlindungan lingkungan dan konservasi menjadi penting untuk
mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam jangka panjang.
Pertahanan dan Keamanan:
Letak Indonesia yang strategis juga memberikan tantangan dalam hal pertahanan
dan keamanan. Wilayah perairan yang luas menyebabkan perluasan wilayah laut
menjadi salah satu isu yang kompleks. Pemerintah harus memastikan keamanan maritim
dan mengatasi ancam
3. Perhatikan bacaan berikut: Kondisi
geologis Indonesia dapat memberikan dampak positif dan negatif. Salah satu
dampak negatif tersebut yaitu Indonesia menjadi negara yang rawan terjadi
bencana alam seperti gempa bumi. Wilayah yang rawan ini merupakan wilayah yang berada
dekat dengan jalur pegunungan aktif yang membentang dari ujung utara Sumatra
memanjang melalui pantai barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara,
Banda, Sulawesi, dan Halmahera.
Yogyakarta merupakan salah satu wilayah
yang rawan terjadi gempa bumi tektonik karena letaknya yang dekat dengan
Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Berdasarkan data Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (2019) wilayah yang terdampak paling parah akibat gempa
bumi di Yogyakarta tahun 2006 adalah Kabupaten Bantul. Jumlah korban jiwa
meninggal sebanyak 4.141 jiwa. Sebanyak 208.991 unit rumah rusak ringan hingga
berat. Sektor pendidikan juga terdampak akibat bencana tersebut. Jumlah sekolah
yang hancur sebanyak 197 sekolah dan 765 sekolah dalam kondisi rusak ringan
hingga berat.
4. Sebutkan upaya yang dapat dilakukan
untuk mengurangi risiko bencana gempa bumi!
Jawaban
Untuk mengurangi risiko bencana gempa
bumi, berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:
Penegakan Peraturan Bangunan:
Pemerintah harus menerapkan dan menegakkan peraturan bangunan yang tahan gempa.
Bangunan harus dirancang dan dibangun dengan mempertimbangkan standar keamanan
struktural yang sesuai.
Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat:
Pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai gempa bumi sangat penting. Program
penyuluhan dan pelatihan harus dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang
tindakan yang harus dilakukan selama dan setelah gempa bumi, seperti evakuasi
yang aman dan pemahaman tentang langkah-langkah pertolongan pertama.
Sistem Peringatan Dini:
Pengembangan dan implementasi sistem peringatan dini yang efektif sangat
penting. Sistem ini dapat memberikan peringatan dini kepada masyarakat sebelum
terjadi gempa bumi, memungkinkan waktu yang lebih lama untuk mengambil
langkah-langkah evakuasi yang aman.
Penyusunan Rencana Tanggap Darurat:
Pemerintah harus memiliki rencana tanggap darurat yang komprehensif dan
terkoordinasi dengan baik. Rencana ini harus mencakup prosedur evakuasi, lokasi
tempat perlindungan, dan langkah-langkah penanganan gawat darurat setelah gempa
bumi terjadi.
Pengawasan Bangunan dan Infrastruktur:
Pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap bangunan dan
infrastruktur yang ada. Inspeksi berkala dan pemeliharaan yang tepat harus
dilakukan untuk memastikan keamanan struktural dan mengidentifikasi potensi
kerusakan atau kelemahan yang dapat menyebabkan kerugian lebih besar jika
terjadi gempa bumi.
Penelitian dan Pemetaan:
Penelitian lanjutan dan pemetaan aktivitas seismik di wilayah yang rentan gempa
bumi sangat penting. Ini dapat membantu dalam memahami karakteristik dan pola
gempa bumi serta memberikan dasar untuk perencanaan mitigasi risiko.
Kolaborasi Regional dan Internasional:
Kerja sama dengan negara-negara lain yang berbagi risiko gempa bumi dapat
meningkatkan kapasitas mitigasi risiko. Pertukaran informasi, teknologi, dan
praktik terbaik dapat membantu dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif.
Pengembangan Infrastruktur Anti-Gempa:
Investasi dalam pembangunan infrastruktur yang tahan gempa, seperti jembatan,
jalan, dan bangunan publik, dapat mengurangi dampak kerusakan akibat gempa
bumi.
Pemantauan Aktivitas Seismik:
Pemantauan terus-menerus terhadap aktivitas seismik dapat membantu dalam
mendeteksi tanda-tanda awal gempa bumi. Ini dapat memberikan informasi penting
untuk memperingatkan masyarakat dan memicu tindakan mitigasi yang cepat.
Penutup
Itulah Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 15 yang
telah kami sediakan untuk sobat semuanya. Tidak hanya jawaban saja kami juga
melengkapinya dengan pembahasan. Yang pastinya sobat semuanya harus selalu
rajin belajar dan berlatih supaya lebih cepat memahami materi. Selamat
mengerjakan.
Tambahan
1. Jawaban ini bersifat sebagai pembanding dan
menyakinkan dengan jawaban yang telah dikerjakan sebelumnya.
2. Sobat semuanya dapat mencari jawaban yang lebih
baik dan lebih meyakinkan.
3. Tidak ada jaminan kebenaran pada jawaban di atas.
Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Halaman 15"